Asing Lepas Rp 200 M, IHSG Turun ke 6.010

Asing Lepas Rp 200 M, IHSG Turun ke 6.010

- detikFinance
Rabu, 29 Agu 2018 12:30 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif membuka perdagangan pagi ini. Pelemahan berlanjut hingga jeda siang ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini kembali menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 14.640.

Pada perdagangan pre opening, IHSG turun ke level 6.018,768. Sedangkan Indeks LQ45 turun ke level 951.642.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Rabu (29/8/2018), IHSG turun 22.762 poin (0,39%) ke level 6.019,148. Indeks LQ45 turun ke level 951.642.

Hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG masih negatif 25.900 poin (0,45%) ke level 6.016,358. Sementara Indeks LQ45 juga turun 5,968 poin (0,62%) ke level 951,000.

Jeda siang ini IHSG masih bergerak negatif. IHSG turun 31,895 poin (0,52%) ke 6.010,755. Indeks LQ45 melemah 6,427 poin (0,67%) ke 950,578.

Laju IHSG terseret negatifnya pergerakan 6 saham sektoral. Pelemahan paling dalam siang ini dialami saham sektor keuangan yang jatuh 1,27%.

Aksi jual asing mewarnai laju IHSG siang ini. IHSG mencatat jual bersih mencapai Rp 207,6 miliar dengan laju perdagangan saham moderat.

Frekuensi perdagangan saham tercatat 180.871 kali transaksi sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,6 triliun. Sebanyak 137 saham menguat, 196 saham melemah dan 114 saham stagnan.

Sementara itu, indeks utama bursa AS pada perdagangan dini hari ditutup dalam flat (28/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat terbatas sebesar 0.06% ke level 26,065, S&P naik tipis 0.03% ke level 2,897 dan Nasdaq naik sebesar 0.15% ke level 8,030.

Terbatasnya pergerakan indeks tersebut salah satunya dikarenakan sentimen negatif dari rilisnya data Goods Trade Balance ADV bulan Juli yang mencatatkan defisit sebesar US -72.2 miliar lebih besar dibandingkan defisit sebelumnya yang sebesar US -67.92 miliar. Adapun rilisnya data indeks Kepercayaan konsumen AS bulan Agustus di level 133.4 sedikit bertumbuh jika dibandingkan bulan sebelumnya yang di level 127.9 nampaknya belum mampu mendorong kenaikan indeks lebih tinggi.

Berbeda dengan Indonesia, bursa-bursa Asia rata-rata bergerak positif siang ini. Sentimen positif ini terasa hingga mempengaruhi laju IHSG.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 0,18% ke level 22.858,010.
  • Indeks Hang Seng bertambah 0,24% ke level 28.410,400.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 0,21% ke level 2.772,100.
  • Indeks Straits Times menguat 0,09% ke level 3.250,050.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Matahari (LPPF) naik Rp 700 ke Rp 7.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 650 ke Rp 28.425, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 350 ke Rp 9.550 dan Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 13.150.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.325 ke Rp 72.825, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 425 ke Rp 43.750, ABM Investama (ABMM) turun Rp 320 ke Rp 1.680 dan Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 300 ke Rp 24.675.


Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':

[Gambas:Video 20detik]

(/)

Hide Ads