Dolar AS Diramal Berada di Rp 14.635 Akhir Tahun

Jakarta - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak awal tahun ini cenderung melemah. Hal itu disebabkan oleh ketidakpastian global.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 14.635 hingga akhir tahun.

"Sampai akhir tahun Rp 14.635, tuh angkanya detail," kata Anton dalam acara Macroeconomi Outlook di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Dolar AS Ngamuk ke Rp 14.744, IHSG Loyo

Angka ramalan itu, kata Anton, dikarenakan tegangan perang dagang antara AS dengan China terus berlanjut, ditambah lagi dengan krisis Turki dan kondisi keuangan Argentina.

Dia bilang, sampai Juli 2018 nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam itu berada di level Rp 14.650 dan di tahun depan di level Rp 14.600.

"Jadi tekanan tetap ada, tekanan rupiah masih berlanjut karena di AS sendiri masih berlanjut, nah itu ketidakpastian yang masih kejadian," ungkap dia.

Baca juga: Begini Grafik Lonjakan Dolar AS Menembus Rekor Rp 14.744

Dapat diketahui, dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan dominasinya terhadap Rupiah. Bahkan dolar AS rekor tertinggi dalam tiga tahun terakhir dengan berada pada level Rp 14.729 sore ini.

Kurs dolar AS di empat bank besar juga menunjukkan level yang hampir sama. Pada kurs jual empat bank besar ini juga mematok di level Rp 14.700an.


Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':

[Gambas:Video 20detik]

(hek/ara)