Kalangan pedagang laptop di Mangga Dua mengatakan, tiap kali ada kenaikan nilai dolar AS, dampaknya langsung terasa ke harga jual laptop yang mereka jajakan.
Salah satu pedagang di Gedung Harco Mangga dua Jakarta Utara Suci Nurhayati menjelaskan, beberapa brand seperti Acer, Lenovo, Hp sampai Asus mengalami kenaikan sekitar Rp 100.000 sampai Rp 150.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, lanjut dia, ada merek laptop tertentu yang kenaikan harganya hingga Rp 300.000.
Suci menjelaskan, untuk jenis Lenovo, Asus dan HP memang mengalami kenaikan hingga Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Namun, berbeda dengan Acer Suci menjelaskan, kenaikan harga laptop Acer bisa sampai Rp 300.000.
"Nggak tahu ya, Acer itu harganya bisa naik Rp 300.000," ujarnya.
Ketika ditanya apakah setiap dolar mengalami kenaikan harga laptop di Mangga dua juga ikut naik Suci menjelaskan dampaknya tidak secara langsung.
"Bisa. Tapi nggak hari ini naik besoknya langsung ikut naik, ada jeda waktu sekitar seminggu atau dua Minggu ketika kita ambil barang di suplier," kata dia.
Ia menjelaskan kenaikan tersebut sudah ditentukan oleh suplier pemasok di Mangga Dua. Meski mengalami kenaikan, Suci mengaku banyak masyarakat yang memilih Acer dibandingkan merek-merek lain.
Terutama untuk konsumen yang membeli secara online untuk dikirim ke Kalimantan dan beberapa daerah di kawasan timur Indoensia.
Selain itu salah pedagang lainnya yaitu Rini di lapak HP di Mangga Dua Jakarta, tokonya pernah kehabisan note dengan jenis tertentu. Ketika diminta untuk dikirim lagi untuk menambah stok harganya naik Rp 100.000
"Nggak semua naik, tapi pernah Agustus awal atau pertengahan ya, ini saya minta stok notebook BW HP harganya bulan lalu Rp 5 juta tapi pas datang dengan barang yang sama buat dijual sekarang harganya naik jadi Rp 5,1 juta," kata dia. (dna/dna)