Demikian dikutip dari CNBC, Jumat (31/8/2018).
Argentina berjuang di tengah krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah Argentina berupaya mengembalikan kepercayaan investor di tengah anjloknya mata uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga baru-baru ini di negara Amerika Selatan telah didorong oleh melemahnya peso secara tiba-tiba setelah kekeringan menghambat ekspor pertanian pada awal tahun. Lonjakan harga energi dan bangkitnya dolar AS juga memperburuk situasi ketika investor mulai menarik dana dari pasar negara berkembang.
Investor semakin khawatir Argentina akan gagal membayar kembali pinjaman pemerintah yang berat. Ini terjadi setelah pemerintah Argentina secara tak terduga mengajukan pinjaman US$ 50 miliar dari IMF.
Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':