"Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05% terutama dipengaruhi harga telur ayam, kedua bawang merah, ketiga tarif angkutan udara," kata Suhariyanto, di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Baca juga: BPS: Agustus Deflasi 0,05% |
Dia mengatakan, penurunan harga komoditas pangan memberikan andil yang cukup besar karena pengaruhnya yang bisa dikatakan langsung ke kehidupan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk komoditas telur ayam misalnya, sambung dia, penurunan harga terjadi di 62 kota IHK, andilnya ke inflasi 0,06%. Kemudian bawang merah juga mencatat deflasi dengan andil 0,05% ke deflasi Agustus. Penurunan harga bawang merah di 75 kota IHK tertinggi di Lhokseumawe dan Merauke 21%.
"Kemudian beberapa komoditas makanan memberikan andil ke deflasi antaranya harga daging ayam ras, cabai merah. Harga sayur-sayuran kentang tomat memberikan andil sebesar 0,01%. Agustus deflasi bahan makanan dan bagus sehingga andilnya ke deflasi 0,24%," tandas dia.
Saksikan juga video 'Jokowi: Inflasi Bisa Kita Kendalikan, Ekspor Juga Baik':