Ingin Inflasi 3,5%, Harga Beras hingga Cabai Merah Harus Dipantau

Ingin Inflasi 3,5%, Harga Beras hingga Cabai Merah Harus Dipantau

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 03 Sep 2018 15:22 WIB
Pedagang beras menggelar dagangannya di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. (Foto: Selfie Miftahul Jannah)
Jakarta - Pemerintah menargetkan besaran inflasi tahun ini berada di level 3,5% plus minus 1%. Secara year to date (ytd) atau periode Januari-Juli 2018 terjadi inflasi 2,13% dan secara tahunan year on year (yoy) terjadi inflasi 3,20%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan ada tiga komoditas pangan yang perlu menjadi perhatian lebih, antara lain beras, daging ayam ras, dan cabai merah. Ketiga komoditas tersebut harus diperhatikan pasokan dan distribusinya.

"Artinya harus memperhatikan pasokan dan distribusi barang dari waktu ke waktu harus dimonitor," ujar Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pasokan komoditas yang berlimpah jika tidak dibarengi dengan distribusi yang merata akan menimbulkan kelangkaan yang berdampak pada kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut kemudian mempengaruhi inflasi.

"Misalnya telur di Blitar banyak sekali, tapi kalau di sana cukup kemudian distribusi nggak bagus ya akan susah," kata Suhariyanto.



BPS mencatat inflasi pada kelompok bahan makanan secara yoy sebesar 4,90%, sedangkan tingkat inflasi ytd sebesar 3,21%. Inflasi kelompok bahan makanan memiliki andil yang cukup besar terhadap inflasi secara keseluruhan.

"Warning volatile price utama adalah food 4,97%. Ini yang berarti ke depan perlu ekstra hati-hati," tutur Suhariyanto.



Saksikan juga video 'Jokowi Ingin Inflasi RI 1-2% Seperti Negara Maju':

[Gambas:Video 20detik]

Ingin Inflasi 3,5%, Harga Beras hingga Cabai Merah Harus Dipantau
(ara/dna)

Hide Ads