"Jadi sedang kita teliti perbedaan antara perhitungan dan metodologinya. Asumsinya kita lihat dan kita juga sampaikan ke rumah sakitnya berapa tagihan yang sudah betul-betul ada dari RS dan beberapa pihak yang lain sehingga kita bisa melihat kebutuhan yang real. Hal yang penting lagi itu bagaimana itu bisa mengestimasi defisit bulan September ya," kata dia usai menghadiri acara Festival Literasi Perpustakaan Kementerian Keuangan Tahun 2018, Aula Djuanda, Gedung Djuanda I Lantai Mezzanine, Jakarta Pusat (4/9/2018).
Ia menjelaskan dari data yang sudah diserahkan pihaknya akan melihat pandangan ke depan terutama data dari Agustus ke Desember 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi minggu lalu hasil audit BPJS Kesehatan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah diserahkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menindaklanjuti hasil audit yang telah diterima, Kementerian Keuangan segera meneliti kembali kondisi keuangan dan defisit di BPJS Kesehatan.
"Kita sudah mendapatkan dari BPKP dan kita masih akan teliti lagi," katanya di Kementerian Keuangan, beberapa waktu lalu.
Saksikan juga video 'Sebab BPJS Kesehatan Terus Defisit dari Tahun ke Tahun':