Dolar AS Rekor Lagi, IHSG Melempem ke 5.924

Sesi I

Dolar AS Rekor Lagi, IHSG Melempem ke 5.924

Dana Aditiasari, Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 04 Sep 2018 12:29 WIB
Foto: detikcom
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu sejak tadi pagi. Meski bergerak cenderung positif, namun IHSG melaju di rentang yang sangat tipis dan langsung melorot ke zona merah siang ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini masih tinggi di angka Rp 14.897 setelah kemarin sempat menjinak ke Rp 14.834.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik ke level 5.974,763. Setali tiga uang, Indeks LQ45 naik ke level 943,278.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (4/9/2018), IHSG naik 7,568 poin (0,13%) ke level 5.975,147. Indeks LQ45 naik 1,473 poin (0,16%) ke level 942,967.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, penguatan IHSG menipis rentangnya menjadi hanya ke 5,996 poin (0,07%) ke level 5.970,188. Sementara Indeks LQ45 juga turun 1,218 poin (0,12%) ke level 944,878.


Makin siang, IHSG makin melorot ke zona merah. IHSG turun 42,960 poin (0,71%) ke 5.924,614. Indeks LQ45 turun 7,459 poin (0,80%) ke 933,999.

Kejatuhan IHSG dipicu negatifnya laju 10 saham sektoral. Saham sektor industri dasar jatuh paling dalam mencapai 1,24%. Hanya 89 saham yang berhasil menguat. Sementara, ada 243 saham yang melemah dan 105 saham yang stagnan.

Perdagangan saham juga terpantau lesu dengan frekuensi tercatat 145.405 kali transaksi sebanyak 4,5 miliar lembar saham senilai Rp 1,4 triliun. Investor asing mencatat jual bersih Rp 159 miliar dan menambah sentimen negatif bagi IHSG.

Sementara itu, indeks utama AS libur pada perdagangan kemarin (03/09) dikarenakan AS memperingati Hari Buruh, hari yang dikhususkan untuk menghormati para pekerja dan kontribusi mereka pada perekonomian Amerika.

Pada tanggal 28 Juni 1884, Kongres meloloskan undang-undang yang menetapkan hari Senin pertama pada bulan September setiap tahun sebagai Hari Buruh, dan menjadikannya sebagai hari libur nasional


Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak negatif siang ini. Sentimen negatif ini terasa hingga mempengaruhi laju IHSG.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 0,19% ke level 22.664,891.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 0,02% ke level 27.730,990.
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 0,13% ke level 2.717,240.
  • Indeks Straits Times turun 0,07% ke level 3.205,260.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Bayan (BYAN) naik Rp 225 ke Rp 19.625, Hotel Sahid Jaya (SHID) naik Rp 200 ke Rp 2.390, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 75 ke Rp 9.350 dan Astra Graphia (ASGR) naik Rp 50 ke Rp 1.600.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 550 ke Rp 27.000, ABM Investama (ABMM) turun Rp 370 ke Rp 1.850, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 350 ke Rp 16.600 dan Matahari (LPPF) turun Rp 300 ke Rp 7.075.



Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':

[Gambas:Video 20detik]

Dolar AS Rekor Lagi, IHSG Melempem ke 5.924
(dna/ara)

Hide Ads