Sri Mulyani: Tak Mudah Tetapkan Asumsi Rupiah Saat Ini

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak mudah dalam menetapkan asumsi nilai tukar saat menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun 2019.

Hal itu diungkapkan pada saat rapat kerja bersama Banggar DPR mengenai pembahasan RUU APBN 2019 di ruang rapat Banggar, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

"Terus terang dalam kondisi hari ini, menetapkan nilai tukar rupiah merupakan hal yang tidak mudah," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Rupiah Keok, JK Minta Impor Ferrari hingga Hermes Disetop

Dia menceritakan, sebelum waktu Nota Keuangan telah disepakati bahwa asumsi nilai tukar berada di level Rp 14.000 per US$. Sekarang, pemerintah menetapkan sebesar Rp 14.400 per US$.

"Kondisi hari ini saat sudah di atas Rp 14.400 harus kami waspadai bagaimana kondisi ke depannya," tambah dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun membuka peluang kepada otoritas moneter untuk membahas kembali asumsi nilai tukar ke depannya.

"Mungkin akan jadi tingkat nilai tukar yang perlu kami bahas bersama. Kami akan bahas bersama Gubernur BI bagaimana indikator nilai tukar yang aman untuk tahun depan," ungkap dia.

Baca juga: Mengenang Gerakan Cinta Rupiah, Imbauan Jual Dolar AS

Saksikan juga video 'Dolar Tembus Rp 14.900, Ini Permintaan DPR ke Pemerintah':

[Gambas:Video 20detik]

(hek/eds)