Jokowi Beberkan Cara Atasi 'Amukan Dolar AS

Jokowi Beberkan Cara Atasi 'Amukan Dolar AS

Ray Jordan - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 10:52 WIB
Foto: Tim Infografis, Kiagoos Auliansyah
Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan penguatan terhadap rupiah. Hingga hari ini, dolar AS berhasil menekan rupiah ke angka Rp 14.930.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah bersama otoritas terkait akan fokus menyelesaikan masalah defisit transaksi berjalan agar penguatan dolar AS bisa ditahan. Caranya adalah dengan menggenjot ekspor dan mengurangi ketergantungan impor. Hal ini dia minta diselesaikan dalam waktu satu tahun ke depan.

"Target saya sudah saya berikan agar dalam satu tahun betul-betul ada perubahan di penyelesaian defisit transaksi berjalan," kata Jokowi saat ditemui di Pelabuhan Tj Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/4/208).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Langkah awal sudah dilakukan dengan kewajiban penggunaan solar bercampur minyak kelapa sawit 20% (B20). Hal ini ditempuh untuk memangkas impor minyak, dalam rangka mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit).

"Ini akan mengurangi impor minyak yang nggak sedikit. Perkiraan kita ini 5 hingga 6 miliar US$. Kemudian kalau CPO kita pakai sendiri untuk B20 maka suplai ke pasar turun, sehingga kami harapkan harga CPO juga naik. Ini sudah merangkak naik," kata Jokowi.

Kemudian adalah peningkatan kandungan dalam negeri. Hal ini juga guna mengurangi ketergantungan akan impor.

"Ini yang saya sampaikan baik ke kementerian, baik ke swasta maupun kepada BUMN agar local content diperhatikan. Kalau kita bisa pakai semuanya komponen dalam negeri akan ada penghematan 2-3 miliar US$," ujar Jokowi.

Nilai Rupiah Anjlok, Apa Kata Sandiaga? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi Beberkan Cara Atasi 'Amukan Dolar AS
(eds/zlf)

Hide Ads