Analis Paramita Alfa Sekuritas William Siregar menilai, pelemahan IHSG hari ini memang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah. IHSG juga melemah lantaran adanya sentimen negatif dari eksternal.
"Sentimen efek krisis dari Turki, Argentina, hingga Afrika Selatan yang berdampak pada pelemahan negara emerging market," ujarnya kepada detikFinance, Rabu (5/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari sisi internal, William yakin masih kondusif. Seperti pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5% dan inflasi terjasa di kisaran 3%.
"Terutama rasio utang terhadap PDV yang masih dibawah 30%. Pelemahan indeks hanya euforia dari dampak krisis di negara lain yang sebenarnya tidak berkorelasi langsung dengan Indonesia dan tidak sejalan dengan data fundamental Indonesia," tegasnya.
Menurut William pelemahan IHSG hanya bersifat sementara dan siap untuk rebound kembali. Dia yakin IHSG bisa kembali lagi ke level 6.000an. (das/dna)











































