Dolar Hasil Ekspor yang 'Pulang Kampung' Baru US$ 4,4 M

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat devisa hasil ekspor (DHE) yang ditukarkan ke dalam rupiah baru mencapai US$ 4,4 miliar per kuartal II-2018.

Hal itu diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR tentang penjelasan pelemahan nilai rupiah, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Perry mengatakan, nilai total ekspor pada kuartal II-2018 sebesar US$ 43,7 miliar, sedangkan dari total ekspor devisa hasil ekspor yang balik kampung sebesar US$ 34,7 miliar.

"DHE yang masuk ke perbankan US$ 32,1 miliar atau kurang lebih 92,4%," kata Perry.

Baca juga: Dolar AS 'Mengamuk', Masyarakat Pilih Nabung Ketimbang Belanja

Perry menyebutkan, dari DHE yang masuk ke perbankan, yang masuk ke bank luar negeri sebesar US$ 2,6 miliar atau 7,6%. Sedangkan yang dikonversi ke rupiah sebesar US$ 4,4 miliar.

"DHE ke Bank luar negeri US$ 2,6 miliar atau 7,6%, yang dikonversi US$ 4,4 miliar," ujar dia.

Menurut Perry, realisasi DHE per kuartal II-2018 ini juga sangat baik bagi perbaikan transaksi berjalan yang masih defisit. BI juga akan terus melakukan stabilitas sesuai dengan kewenangannya.

"Kita juga siapkan swap, swap itu untuk itu (stabilitas)," tutup dia.

Baca juga: Harga BBM Perlu Naik Demi Rupiah? Luhut: Nggak Pikir ke Situ

(hek/eds)