Listrik di Wilayah Jateng-DIY Sempat Padam, Ini Dampaknya

Semarang - Gangguan sistem pada Sutet Kediri-Pedan serta beberapa pembangkit menyebabkan pemadaman di sejumah titik. Hal ini terjadi karena gangguan pasokan listrik se-Jawa-Bali.

Humas PLN Area Pengatur Distribusi Jateng-DIY, Fathur Rokhman menjelaskan untuk wilayah kerjanya mengalami kehilangan pasoan listrik sampai 312 MW.

"Akibat gangguan ini, wilayah kerja PLN Distribusi Jateng dan DIY mengalami kehilangan pasokan 312 MW yang terbagi beberapa wilayah kerja tersebar di Jateng dan DIY," kata Fathur dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: Listrik di Bali Sempat Padam Total, PLN Lakukan Pemulihan

Gangguan tersebut terjadi hari ini dan sejumlah wilayah ada yang terdampak antara lain di Magelang, Salatiga, dan Semarang. Pihak PLN meminta maaf dan berusaha agar gangguan tersebut cepat selesai.

"Kepada pelanggan yang terkena dampak pemadaman, kami mohon maaf. PLN berusaha menormalkan kembali," tandasnya.

Baca juga: PLTU Paiton Terganggu, Listrik di Sebagian Wilayah Barat Jatim Padam

Dampak dari pemadaman aliran listrik ini membuat pada Sumur Dalam milik PDAM Solo tak bisa beroperasi. Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi PDAM Solo, Bayu T Pamilih menjelaskan beberapa sumur dalam yang tak bisa beroperasi yakni Sumur Dalam Kadipiro 1 dan 2, Plesungan 2 dan 3, Mojosongo 1, 2, 3 dan Sibela.

"Akibatnya sebagian besar wilayah Solo bagian Utara mengalami gangguan aliran air minum. Kondisi ini dapat pulih apabila aliran listrik PLN normal sehingga Sumur Dalam dapat beroperasional kembali dan aliran air di pipa diatribusi normal," ujar Bayu dalam keterangan tertulisnya. (alg/hns)