Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini sedikit mereda. Dolar AS berada di level 14.880
Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 21,537 poin (0,38%) ke 5.661,964. Indeks LQ45 juga melemah 5,348 poin (0,60%) ke 889,191.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berbalik arah menguat 37,891 poin (0,67%) ke 5.720,201. Indeks LQ45 juga naik 7,362 poin (0,83%) ke 897,999.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup variatif dengan mayoritas berada di zona merah pada perdagangan kemarin (05/09). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.09% ke level 25,974. Sedangkan, S&P tertekan 0.28% ke level 2,888 dan Nasdaq turun sebesar 1.19% ke level 7,995.
Pelemahan pada bursa utama AS terjadi seiring dengan adanya pelemahan di saham teknologi yang membebani indeks S & P 500 dan Nasdaq. Saham Twitter Inc turun lebih dari 6% dan Facebook Inc. Selanjutnya, sentimen negatif lain adalah defisit perdagangan AS bulan Juli yang mencapai level
tertinggi dalam lima bulan terakhir. Lemahnya ekspor kedelai dan pesawat sipil menjadi penyebab naiknya defisit perdagangan.
Bursa-bursa Asia juga bergerak variatif pagi ini. Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 0,24% ke 22.527,240.
- Indeks Hang Seng turun 0,03% ke 27.235,939.
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,45% ke 2.716,970
- Indeks Straits Times turun 0,07% ke 3.154,570
Saksikan juga video 'Kubu Jokowi Siapkan 'Senjata' Ini Jika Diserang Isu Dolar':
(zlf/zlf)