Melihat kondisi itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta para pengusaha yang bergerak di sektor panas bumi untuk menggunakan produk lokal.
"Kita belakangan apa, kurs rupiah kayaknya perlahan melemah dari dolar AS. Saya menyarankan, padahal wajib ya, penggunaan produksi dalam negeri lokal harus diutamakan," kata Jonan dalam acara Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IIGCE 2018 sendiri merupakan acara yang digelar Asosiasi Panasbumi Indonesia (API). Acara ini dihadiri oleh pengusaha, pakar, dan peneliti.
Jonan mengatakan, ketentuan produk lokal juga untuk badan usaha yang mendapat pinjaman dari luar negeri.
"Pak, saya mitra asing, pinjaman luar negeri, apa harus produk dalam negeri? Jawaban harus, selama tersedia, karena menciptakan multiplier effect, lapangan kerja," ujar Jonan.
Jonan kembali menekankan, badan usaha mesti mengupayakan produk dalam negeri.
"Sebisa mungkin produksi dalam negeri atau lokal," ungkapnya.
Saksikan juga video 'Alasan Jonan Usul Subsidi Pasang Listrik':
(ara/ara)