Warga di Pelosok Sulawesi Bisa Nikmati BBM Satu Harga

Jakarta - PT Pertamina (Persero) merealisasikan BBM satu harga di wilayah Sulawesi, tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Gorontalo - Buol, Desa Tolite Jaya, Tolinggula, Gorontalo Utara.

Marketing Branch Manager Suluttenggo (Sulawesi Utara, Tenggara dan Gorontalo) Daniel Alhabsy mengatakan ini dilakukan sesuai dengan amanah pemerintah untuk mewujudkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang sama ke wilayah pelosok 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal).

"Dengan hadirnya SPBU Kompak BBM 1 Harga ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya. Yakni, Premium Rp 6.450 per liter dan Solar subsidi Rp 5.150 per liter," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (07/09/2018).

Baca juga: Benarkah Jatuhnya Rupiah Murni Hanya Gara-gara Faktor Global?

Pada peresmian SPBU Kompak 76.965.01 Tolinggula, Kamis (6/9) tersebut, Daniel mengatakan pasokan untuk BBM Penugasan Premium yang disalurkan di SPBU Kompak ini sebesar 50 kiloliter (KL) per bulan. Sedangkan untuk BBM Subisidi Solar sebesar 25 KL per bulan. Seluruh BBM tersebut disuplai dari Terminal BBM Gorontalo menggunakan mobil tangki BBM sejauh 180 km.

Adapun pasokan BBM di Tolinggula ini, digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar baik untuk transportasi darat, nelayan, pertanian dan perkebunan, serta untuk transportasi laut. Tidak hanya itu, kehadiran SPBU ini juga diharapkan dapat semakin menghidupkan jalur Trans Sulawesi Gorontalo - Buol.

"Hal ini tentunya dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Gorontalo Utara, seperti yang terjadi di lokasi-lokasi BBM 1 Harga lainnya. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik dan merata," lanjut dia.

Baca juga: Darmin Sebut Proyek Strategis yang Ditunda Bukan Prioritas

Ditambahkan Daniel bahwa hingga akhir 2018, target BBM 1 Harga yang diemban Pertamina di Sulawesi secara keseluruhan berjumlah 14 titik. SPBU Kompak di Gorontalo Utara ini merupakan lokasi BBM 1 Harga ke-6 yang dioperasikan di Sulawesi pada tahapan tahun ke-2 di 2018.

"Total titik BBM 1 Harga yang sudah beroperasi di Sulawesi sejak 2017 hingga hari ini, bertambah menjadi 11 titik dari target keseluruhan di Sulawesi sebanyak 14 titik. Kami targetkan sampai akhir tahun semuanya akan terealisasi, sehingga upaya Pertamina mewujudkan energi berkeadilan sesuai program pemerintah dapat terwujud," jelas dia.

Sebelumnya, masyarakat Tolinggula harus menempuh jarak 130 km untuk mendapatkan BBM di SPBU terdekat. Sering kali, jika tidak membeli di SPBU, masyarakat terpaksa harus membeli di pengecer seharga Rp 10 ribu per liter untuk Premium dan Rp 20 ribu per liter untuk Solar.

Sekedar informasi, sesuai dengan Permen ESDM No.136 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga JBT dan JBKP Secara Nasional, Pertamina ditargetkan mendirikan lembaga penyalur di 150 titik di seluruh Indonesia selama 3 tahun dari 2017 - 2019. Pada 2017 ditargetkan 54 lokasi, 2018 sebanyak 67 lokasi dan 29 lokasi pada 2019.

Peresmian SPBU Kompak 76.965.01 Tolinggula dihadiri juga oleh Anggota Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar dan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin. (mul/mul)