Tumbuh 12%, DPK BTN Capai Rp 52 T hingga Kuartal III-2018

Tumbuh 12%, DPK BTN Capai Rp 52 T hingga Kuartal III-2018

Dana Aditiasari - detikFinance
Minggu, 09 Sep 2018 15:55 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Direktur Bank BTN, Budi Satria mencatat, hingga Agustus ini Bank BTN sudah mengantongi DPK ritel yang terdiri dari tabungan dan deposito baik perorangan maupun lembaga, sebesar Rp 52,26 triliun atau tumbuh 12,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun salah satu pendorong dari pertumbuhan DPK ritel adalah tabungan. Per Agustus 2018, tabungan tercatat tumbuh sebesar Rp 37,4 triliun, yaitu 10,93% dibandingkan Agustus tahun sebelumnya yang mencapai Rp 33,72 triliun.

"Kami masih on track untuk mengejar target pertumbuhan DPK secara total di sekitar 19-22% tahun ini," kata Budi dalam keterangan tertulis Minggu (9/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu produk tabungan yang sedang dikejar pertumbuhannya adalah e'Batarapos, hasil kolaborasi Bank BTN dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang diluncurkan tahun 2005 lalu.

Tahun ini, kedua BUMN tersebut bersinergi melakukan promosi dengan menggelar roadshow di sejumlah daerah, diantaranya Makassar(Sulawesi Selatan), Medan(Sumatera Utara), Banjarmasin(Kalimantan Selatan), Kediri(Jawa Timur), Cirebon (Jawa Barat) dan terakhir di Surakarta (Jawa Tengah).

"Tahun ini kami menargetkan ada 440 ribu rekening baru dengan fokus pada daerah-daerah tempat roadshow e'Batarapos digelar," kata Budi

Adapun per Agustus ini jumlah rekening e'Batarapos yang mencapai lebih dari 1 juta rekening. Sementara jumlah dana yang sudah terkumpul dari eBatarapos per Agustus 2018 adalah sebesar Rp 2,35 triliun, atau sekitar 54% dari target pencapaian tahun ini yang diperkirakan bisa menembus Rp 4,37 triliun.


Untuk mengejar target tersebut, Bank BTN bersama PT Pos Indonesia (Persero) mengerahkan sejumlah program promosi diantaranya Pesta Sembako, Gratis Tabungan dan Kejutan Hadiah Tabungan e'Batarapos.

"Perlu ditekankan bahwa tujuan utama e'Batarapos adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menabung itu mudah dan aman karena bisa dilakukan di 2.933 loket Kantor Pos yang sudah tersebar di seluruh Indonesia," kata Budi. (dna/dna)

Hide Ads