Jakarta -
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan digelar Rabu pekan ini. Agenda rapat ini salah satunya ialah pergantian direksi.
Tentu, hal ini cukup mengejutkan. Sebab, susunan direksi dan komisaris baru dirombak beberapa waktu lalu.
Lebih mengejutkan lagi, kabarnya Direktur Utama akan diganti. Saat ini, pucuk pimpinan emiten berkode GIAA ini diduduki oleh
Pahala N Mansury.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, benarkah kabar tersebut? Jika benar, siapa pengganti Pahala? Berikut berita selengkapnya.
PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu (12/9/2018). Salah satu agenda dalam rapat tersebut adalah pergantian direksi.
Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan ada perubahan direksi dalam rapat tersebut, namun dirinya belum mengatakan direksi mana saja yang akan diganti.
"Garuda Rabu nanti RUPS-nya," kata Gatot kepada detikFinance dalam pesan singkat, Senin (10/9/2018).
Lantas, apakah Direktur Utama (Dirut) juga akan diganti? Gatot hanya menyebut rencana perubahan direksi masih dimatangkan.
"Ada perubahan, belum final direktur apa saja," tambah Gatot.
Saat ini emiten berkode saham GIAA tersebut dipimpin oleh Pahala N Mansury. Sebelum di Garuda Indonesia, Pahala berkarir di bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Direktur Keuangan.
"(Termasuk Dirut diganti?) Sedang dimatangkan," tutur Gatot.
Sejumlah direksi Garuda Indonesia bakal dirombak. Nama Pahala Mansury sebagai Direktur Utama perseroan juga bakal dicopot.
"Empat Direksi Garuda mau diganti. Dirut diganti sama Dirut Pelindo III," ujar sumber di lingkungan pemegang saham Garuda Indonesia kepada detikFinance, Senin (10/9/2018).
Sekadar informasi, saat ini Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) adalah I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Pria yang biasa disapa Ari ini dikabarkan menjadi pengganti Pahala.
Dikonfirmasi terpisah, Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan ada perubahan direksi dalam rapat tersebut, namun dirinya belum mengatakan direksi mana saja yang akan diganti.
"Ada perubahan, belum final direktur apa saja," terang Gatot.
Pahala Mansury dikabarkan bakal dicopot dari kursi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pahala akan digantikan oleh Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
Pencopotan Pahala dari pimpinan tertinggi Garuda Indonesia rencananya dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (12/9/2018) mendatang. Selepas dari Garuda, Pahala akan menjadi salah satu direksi PT PLN (Persero).
"Katanya mau ke PLN mau jadi Direktur Keuangan," kata sumber di lingkungan pemegang saham Garuda kepada detikFinance, Senin (10/9/2018).
Perombakan direksi juga rencananya dilakukan di PLN. Namun, belum diketahui persis kapan waktunya.
Jika ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PLN, Pahala akan menggantikan Sarwono Sudarto.
Halaman Selanjutnya
Halaman