Dalam undangan, pembahasan regulasi ini rencananya dimulai pukul 13.30 WIB. Namun, pembahasan baru terselenggara pukul 14.45 WIB dan digelar secara tertutup.
Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen FW salah satu undangan yang hadir mengatakan, jumlah asosiasi pengemudi taksi online yang diundang sekitar 16 asosiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan, kata dia, dalam pembahasan ini Direktur Angkutan dan Multimoda Kemennhub Ahmad Yani akan menyampaikan draft aturan terbaru taksi online.
"Yang pasti kementerian, draf sebagai pengganti, mungkin akan disampaikan," ujar dia.
Yang jelas, kata dia, ADO menolak aplikasi menjadi perusahaan transportasi. Sebab, taksi online yang beroperasi merupakan aset perorangan atau pribadi.
"Karena pemilik aset sendiri, kendaraan sendiri, kenapa dijadikan outsourcing," tutupnya. (fdl/fdl)