OSO: IHSG Diprediksi Kembali Menguat

OSO: IHSG Diprediksi Kembali Menguat

OSO Securities - detikFinance
Senin, 17 Sep 2018 08:48 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pada perdagangan akhir pekan kemarin (14/09), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 1,25% ke level 5,931.28. Seluruh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Perdagangan dan Manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 1,39% dan 1,33%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: TLKM, BBRI, ASII, UNVR, BMRI Penguatan indeks sejalan dengan pergerakan bursa saham Asia Pasific yang hampir seluruhnya ditutup dalam zona hijau, dimana penguatan tersebut seiring dengan adanya diskusi perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang akan memasuki babak baru.

Selain itu penguatan tersebut terjadi di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilisnya data Neraca Perdagangan bulan Agustus 2018 pada awal pekan ini (17/09).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 270 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,22% ke level 14,807.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup flat pada perdagangan akhir pekan kemarin. Dow Jones dan S&P menguat terbatas masing-masing sebesar 0.03%, sedangkan Nasdaq berakhir turun tipis 0.05%. Terbatasnya pergerakan indeks utama AS inline dengan rilisnya data retail sales AS bulan Agustus yang mengalami sedikit perlambatan menjadi 6,6% (yoy) lebih rendah dibandingkan pertumbuhan sebelumnya yang mencapai 6,7% (yoy).

Selain itu rilisnya data anggaran bulanan AS yang defisit sebesar US$ -214B atau lebih besar dibandingkan defisit bulan Juli yakni US$ -77B turut menjadi salah satu faktor pemberat pergerakan indeks akhit pekan lalu.

IHSG ditutup menguat sebesar 1.2% ke level 5,931. IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic bullish, MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG kembali berpeluang menguat dengan pergerakan terbatas di kisaran 5,868 - 5,978.



Saksikan juga video 'Oesman Sapta: Masalah Dolar Kok Pada Ribut, Gila Apa?':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads