Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menerangkan, ekonomi Bali tumbuh di bawah 6% di tahun 2017. Ekonomi ini tumbuh melambat dari biasanya karena dampak erupsi Gunung Agung.
Bambang mengatakan, erupsi Gunung Agung membuat kunjungan wisatawan sehingga menekan ekonomi Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pengaruh jumlah wisatawan dampak erupsi Gunung Agung," kata dia dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB) di Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (17/9/2018).
Bambang bilang, tanpa pertemuan IMF World Bank, ekonomi Bali diperkirakan hanya tumbuh 5,9% di 2018 atau masih melanjutkan perlambatan tahun lalu. Adanya acara ini, ekonomi Bali akan lebih tinggi sebanyak 0,64%.
Sehingga, pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2018 dengan acara IMF World Bank diperkirakan menjadi 6,54%.
"Akan naik 5,9% menjadi 6,54% karena World Bank IMF Annual Meeting," ujarnya.
Bambang mengatakan, ekonomi Bali meningkat karena didorong oleh beberapa sektor antara lain dari perhotelan, konstruksi, makanan-minuman, dan lain-lain. (zlf/zlf)