Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi karya Sumadi, PT KAI nanti yang akan menjadi investor.
"Reaktivasi dari jalur kereta api akan kita kerja samakan dengan PT Kereta Api sehingga kita memberikan 1 konsesi bagi kereta api, jadi kereta api yang akan invest," ujar Menhub di JCC Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menhub menjelaskan jalur kereta 'mati' tersebut sudah dikaji memiliki nilai ekonomis, khususnya untuk mengembangkan industri pariwisata.
"Kajian sedang jalan tetapi secara aktual jalur itu sudah di tetapkan sebagai jalur yang ekonomis dan kita akan segera melakukan investasi," kata Menhub.
"Kalau kita melihat, kalau Sukabumi itu lebih banyak ke pariwisata ya, kalaupun ada industri sifatnya adalah mendekati rekreasi bukan heavy industri yang terjadi di pelabuhan," sambung Budi Karya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membahas rencana penghidupan kembali atau reaktivasi sejumlah jalur kereta tua di Jawa Barat Selasa pekan depan. Dalam pembahasan tersebut, Kemenhub akan melibatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT KAI (Persero).
Jalur 'mati' yang akan dihidupkan yakni Cianjur-Padalarang, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang, dan Cibatu-Garut-Cikajang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Zulmafendi mengatakan, pembahasan ini salah satunya terkait investasi. Dia mengatakan, pemerintah akan mendorong investasi berasal dari KAI.
"Kita bahas di kementerian, prinsipnya nanti investasi KAI, tapi kita kasih konsesi yang itu, nanti membangun yang lain," kata Zulmafendi di BPSDM Kementerian Perhubungan Jakarta, Minggu (16/9/2018). (hns/hns)