Menurut Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika mengatakan pada dasarnya saat ini harga BBM belum perlu dinaikkan. Sebab kondisi ekonomi masih dalam kategori aman.
Hal itu seperti yang diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu saat menyampaikan kondisi ekonomi sakarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bila kondisi ekonomi mengalami sejumlah hal seperti defisit transaksi berjalan meningkat atau current account defisit (CAD) dan defisit fiskal. Maka, menaikkan harga BBM bisa menjadi solusi.
"Tentu saat tiba-tiba CAD sedemikian tingginya, itu satu tekanan agar jangan sampai di atas 3%. Kedua, defisit fiskal 3%. Sementara ini sih masih di bawah 1% jadi masih relatif aman," ungkapnya.
(ara/ara)