Adapun pembangunan untuk jalan perbatasan Kalimantan 734,28 km dalam periode 2015-2018 menghabiskan anggaran Rp 3,15 triliun. Terdiri dari Rp 735 miliar pada 2015, Rp 606 miliar pada 2016, Rp 1,3 triliun, dan Rp 510 miliar pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Papua, pembangunan jalan perbatasan 153,62 km dalam periode 2015-2018 menghabiskan anggaran Rp 723 miliar. Terdiri dari Rp 139 miliar pada 2015, Rp 217 miliar pada 2016, Rp 192 miliar pada 2017 dan Rp 175 miliar pada 2018.
Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan pembangunan jalan tersebut diharapkan membuka keterisolasian daerah perbatasan sehingga bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Sebelumnya, pembangunan jalan perbatasan hanya dilakukan secara parsial sehingga tak memberikan konektivitas yang penuh.
"Jalan perbatasan sebagian sebelum 2015 sudah ada. Di Merauke dan Jayapura ada, Kalimantan juga, NTT juga sebagian sudah ada. Meskipun kondisinya sudah ada tapi ada yang menghutan kembali. Sehingga kita sambungkan semua supaya konektivitasnya terjaga," katanya.
(eds/zlf)