Luncurkan Buku, Prabowo Singgung Darmin soal Ekonomi Bocor

Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto meluncurkan buku berjudul Paradoks Indonesia di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018). Dalam sambutannya, Prabowo sempat menyinggung pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution soal ekonomi bocor.

Menurut Prabowo, Darmin mengakui ada devisa yang tidak kembali ke dalam negeri. Hal itu disampaikan Prabowo setelah sempat menyinggung pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal negara rugi Rp 2.000 triliun hingga Rp 3.000 triliun di sektor perikanan.

Baca juga: Darmin Sebut Percuma Genjot Ekspor Kalau Devisa Tak Masuk

"Kemudian Menko Darmin mengatakan ada ekonomi bocor karena devisa tidak kembali. Berarti kan benar aliran keluar. Jadi buku saya sudah dibenarkan ini oleh tokoh-tokoh pemerintah sekarang," ujar Prabowo.

Sebagai informasi, Menko Darmin memang pernah menyebut ekonomi bocor pada Jumat (3/8/2018) di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Darmin berbicara hal itu dalam konteks devisa hasil ekspor (DHE) yang tidak dibawa pulang ke Indonesia.

Baca juga: Cara BI Rayu Eksportir Agar Konversi Dolar AS ke Rupiah

Hal ini yang disebutnya sebagai bocor karena tidak terjadi manfaat dari ekspor ke nilai tukar rupiah karena DHE yang belum kembali sepenuhnya ke Indonesia.

"Jadi, dalam bahasa teknis ekonomi itu bocor. Suntikannya enggak jadi melahirkan tenaga. Istilah bocor di situ saya sebutkan sebenarnya sebagai istilah teknis ekonomi," tutur Darmin.

"Kalau ekspor itu tambahan tenaga untuk pertumbuhan ekonomi, kalau mengimpor itu mengurangi, jadi semacam ada yang bocor. Begitu juga kalau devisanya tidak masuk," sambungnya. (hns/ara)