"Kita suntik, tapi bukan saya, itu konsorsium," kata Ilham di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Konsorsium ini melibatkan sejumlah pihak, dari lokal maupun internasional. Dari lokal, dia mengatakan, keluarga Panigoro juga masuk dalam konsorsium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menambah modal, melalui rights issue, jadi dikeluarkan saham baru, nanti dimasukin di situ. Di situ ada perusahaan-perusahaan seperti Lynx Asia, SSG dari Hong Kong, ada keluarga Panigoro dan saya sendiri," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya enggan menyebut nilai tambahan modal tersebut. Dia hanya bilang, kucuran modal akan terlaksana pada tahun ini.
"Tidak bisa (sebutkan). Saat ini, dalam tahun ini lah, tapi saya belum tahu gimana persisnya," ujar Ilham.
Sebagai informasi, bank syariah tertua di Indonesia ini memang memiliki masalah permodalan. Terakhir, Bank Muamalat butuh modal hingga Rp 4,5 triliun untuk mempertahankan bisnisnya. (zlf/zlf)