Alasan Ketum HIPMI Masuk Timses Jokowi: Papua Dibangun

Jakarta - Pembangunan daerah di wilayah terjauh, terpencil dan terluar untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, ternyata menjadi salah satu faktor Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia memilih bergabung dalam tim sukses Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia bergabung ke tim sukses Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019 nanti. Menurut Bahlil salah satu alasannya mendukung Jokowi karena selama ini membangun Papua.

Baca juga: Cerita Ketum Kadin Gabung Timses Setelah Bertemu Jokowi

"Pak Presiden itu sering ke Papua dan punya perhatian khusus ke Papua. Perkembangan infrastruktur tidak ia bedakan, Papua dibangun, Kalimantan dibangun, Sulawesi dibangun perbatasan dibangun," kata Bahlil kepada detikFinance, Senin (24/9/2018).

Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat Agustus 1976 itu sebagai Direktur Penggalangan Anak Muda Milenial dan Kepemudaan dalam struktur timses Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Masuk Timses Jokowi, Ketum HIPMI: Dia Kakak Saya

Menurut Bahlil mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, hubungannya tetap baik dengan Sandiaga Uno. Bagi Bahlil, Jokowi dan Sandiaga Uno adalah seniornya di HIPMI, tapi dia mengaku lebih dekat dengan Jokowi.

"Keduanya senior saya di HIPMI. Beda dalam pilihan itu sudah biasa, dari sini mari kita bertanding untuk bersanding. Namun memang, secara pribadi saya lebih dekat dengan Jokowi," jelas dia.

Baca juga: Gabung ke Timses Jokowi, Ini Profil Ketum Kadin dan HIPMI

Bahlil menambahkan tugasnya nanti di timses menjaring generasi milenial. Dengan total persentase 46% pemilih muda, Bahlil yakin Jokowi memiliki faktor kedekatan yang kuat dengan para generasi milenial.

"Jumlah pemilih milenial itu 46%, itu anak anak muda itu segmen yang paling tinggi. Sementara problem anak muda itu kan bagaimana dapat lapangan pekerjaan. Ada yang berbasis kampus, kampung ada juga pengangguran intelektual itu bagaimana mendapatkan iklim usaha yang baik," papar dia. (hns/hns)