.webp)
Di sana sudah ada Pasar Skouw yang menghadirkan banyak transaksi ekonomi, baik antara sesama penduduk setempat, maupun aktivitas ekonomi dari warga negara tetangga. Semua berkumpul di sana.
Yang menarik, untuk menunjang berbagai aktivitas ekonomi di sana tersedia satu buah mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Letaknya di penghujung jalan masuk Pos Lintas Batas Perbatasan (PLBN) Skouw.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin ATM ini tak berbeda dengan mesin ATM lainnya yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta. Yang membuatnya menarik ya itu tadi, mesin ATM ini merupakan satu-satunya yang hadir untuk melayani kegiatan penarikan uang para pelintas negara. Mesin ini dapat melayani penarikan uang tunai dengan nominal Rp 100.000.
Lokasi ATM BRI ini tak sulit dicari para pelintas. Bagi yang melintas dari arah Timur atau dari PNG, ATM yang menyatu dengan money changer tersebut akan langsung tampak begitu keluar dari PLBN yang baru beberapa bulan lalu dibangun pemerintah.
 Foto: Fadhly F Rachman |
Satu-satunya mesin ATM BRI ini sangat dibutuhkan oleh penduduk di wilayah perbatasan. Contohnya seperti Siti. Siti merupakan perempuan asal Jawa yang berwirausaha di wilayah perbatasan.
Dengan adanya mesin ATM ini, Siti mengaku sangat terbantu untuk mengambil kebutuhan uang tunai. "Setiap hari kalau saya butuh uang pasti ke sana. Jadi nggak perlu jauh-jauh ke kota cuma untuk mengambil uang," kata Siti.
Pemimpin Wilayah BRI Jayapura I Wayan Nasta, mengatakan keberadaan mesin ATM serta money changer di Skouw bersamaan dengan pembaharuan besar-besaran PLBN Skouw yang menjadi wajah Indonesia.
Pos perbatasan yang terletak di Distrik Muara Tami, Jayapura ini berada di lahan seluas 21 hektare ini menjadi pintu masuk utama arus warga dari kedua negara.
"Bank BRI sebagai perusahaan BUMN yang dalam menjalankan bisnisnya tak hanya mencari untung semata, namun kita juga punya peran penting sebagai agen pembangunan. Saat ini BRI merupakan satu-satunya bank yang ada di perbatasan Skouw," jelas Wayan.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, juga mengapresiasi peran BRI yang memberikan kontribusi besar dalam mendorong perekonomian di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
"BRI bersama rakyat dan Pemerintah Kota sangat luar biasa. Di Pasar-pasar pelayanannya cepat, tepat, dan juga dalam CSR mereka, mereka membangun tempat-tempat berjualan, di pasar-pasar dibuka kantor cabang, dan pelayanannya cepat juga. Karena salah satu BUMN, maka mereka juga peduli terhadap pembangunan di Kota Jayapura," katanya.
"Terima kasih kepada BRI yang punya kontribusi besar di Kota Jayapura. Mereka juga memberi kredit-kredit kepada masyarakat yang bunganya tidak tinggi," tutupnya. (fdl/eds)
