Sri Mulyani Minta Pengelola Dana Pensiun Hati-hati Soal Ini

Sri Mulyani Minta Pengelola Dana Pensiun Hati-hati Soal Ini

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 26 Sep 2018 11:32 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para pengelola dana pensiun untuk siap menghadapi tantangan global saat ini. Pasalnya hal itu akan berpengaruh terhadap pengelolaan dana pensiun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan, pengelola dana pensiun harus betul-betul memahami kondisi terkini, supaya mereka tahu harus diletakkan ke instrumen investasi yang seperti apa dana pensiun tersebut.

"Pahami arah ke depan dari perekonomian jadi sangat penting, karena berimplikasi kepada bagaimana keputusan anda untuk mengelola dana investasi dan meletakkan di instrumen apa yang sesuai," katanya dalam Seminar Nasional Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani memaparkan soal kondisi geopolitik dunia yang berubah sangat fundamental. Hampir semua perekonomian negara terpengaruh arah politik dunia.

"Dan saya asumsikan para pengurus dana pensiun punya ingatan cukup panjang mengenai situasi perubahan dunia," sebutnya.



Dengan kondisi tersebut, Sri Mulyani meminta pengelola dana pensiun punya ingatan jangka panjang, bukan sekedar ingatan jangka pendek soal perubahan kondisi global.

"Karena sebetulnya history sering repeat at self, dan dari histori kita bisa tahu apa implikasi dari perubahan arah yang saya sebutkan geopolitik, dan monetery policy, dan trade policy," sebutnya.

Dengan kesiapan pengelola dana pensiun menghadapi itu maka mereka bisa memastikan dana pensiun yang mereka kelola bisa memberi manfaat ke pemilik dana tersebut

"Saya ingin sampaikan ke asosiasi dana pensiun, Anda semua yang kelola dana titipan orang untuk menjamin penerimaan, benefit pada masa yang akan datang," tambahnya.




Saksikan juga video 'Sri Mulyani: Persiapan Pertemuan IMF-World Bank Sudah 94%':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads