Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan pihaknya akan melihat penyebab dolar AS kembali menguat, apakah karena faktor eksternal atau internal.
"Ya kita akan terus melihat dinamika yang terjadi, selalu trigger-nya kalau memang berasal dari luar, maka kita harus mencoba untuk meng-adjust atau menyesuaikannya," kata Sri Mulyani di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika penguatan dolar AS ikut dipengaruhi oleh kondisi di dalam negeri, kata dia pemerintah akan berupaya menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kalau dinamikanya juga kontribusi dari dalam maka kita juga harus menyelesaikan persoalan dalam negeri kita," paparnya.
Sri Mulyani menekankan, pemerintah dalam menyikapi penguatan dolar AS ini akan selalu melihat kedua faktor tersebut, baik internal maupun eksternal.
"Jadi kita akan selalu melakukan kombinasi diantara dua itu," tambahnya.