PLBN Skouw berdiri saling menghadap dengan pos perbatasan milik Papua Nugini. Lantas, lebih bagus mana pos perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini? Begini perbandingannya.
Pada Kamis (6/9/2019), tim Tapal Batas detikcom berada di lokasi perbatasan kedua negara, antara PLBN Terpadu Skouw, Distrik Muara Tami, Papua dan Pos Perbatasan Vanimo, Papua Nugini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bila datang dari arah Papua Nugini, pertama-tama pengunjung akan melihat gerbang perbatasan Indonesia yang berdiri tinggi yang dilengkapi dengan dua pagar besar.
Selai tinggi, warna gerbang juga cukup mencolok. Warnanya merah-putih, menyerupai warna bendera Indonesia. Di bagian tengah, ada logo Garuda yang cukup besar. Sementara di kanan dan kiri gerbang dihiasi bendera kebanggaan Ibu Pertiwi.
![]() |
Ketika melewati gerbang, tentara dengan sigap berjaga di tapal batas tersebut. Saat menengok ke kanan, ada mercusuar yang menjulang tinggi. Lengkap dengan bendera Indonesia berukuran raksasa. Dari atas mercusuar, akan nampak indahnya pemandangan tanah perbatasan Papua.
Kemudian menengok ke kiri, ada pos yang biasa digunakan untuk melakukan pemeriksaan atau angkutan barang bagi warga papua yang menunggu barang belanjaan dari negeri sebelah. Biasanya, pos itu banyak dipenuhi dengan mama-mama yang menunggu buah pinang dari Papua Nugini.
Melangkah lebih jauh, pendatang akan sampai di titik utama PLBN Skouw. Bangunannya sangat ikonik, lengkap dengan tulisan 'SKOUW Border Post Of The Republic Indonesia' dan warna khas bendera Indonesia.
![]() |
Sampai di ujung PLBN, layanan perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk berdiri menyendiri di sana. BRI merupakan satu-satunya perbankan yang memberikan layanan di kawasan perbatasan itu.
Layanan yang disediakan BRI ialah penukaran uang atau money changer, dan layanan penarikan uang dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Orang-orang sangat bergantung pada layanan perbankan yang disediakan BRI di sana.
![]() |
![]() |
Menara itu diketahui milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemerintah Indonesia. Itu Telkomsel punya. Tapi berdiri di wilayah Papua Nugini. Tak heran jaringan Telkomsel cukup kuat di sana.
![]() |
Berkunjung ke sana, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah pantai Vanimo terdekat, dari kejauhan. Untuk melihatnya dari spot yang strategis, pengunjung asal Indonesia akan dikenakan tarif Rp 10.000. Mereka masih menerima pembayaran dengan rupiah di sana. Sayangnya, walau pemandangannya cukup indah, namun spot pemandangan tersebut masih dipenuhi sampah yang berserakan.
![]() |
Ikuti cerita menarik lainnya mengenai perbatasan Indonesia di Tapal Batas detikcom. (fdl/eds)