IHSG Lanjutkan Penguatan di Zona Hijau ke 5.949

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. Penguatan berlanjut hingga jeda siang perdagangan saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini berada di angka Rp 14.900.

Membuka perdagangan, Jumat (28/9/2018), IHSG bertambah 23 poin (0,4%) ke 5.952,927. Indeks LQ45 naik 3,143 poin (0,33%) ke 941,362.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 20 poin ke 5.950,055.

Memasuki jeda siang, IHSG naik 19 poin ke posisi 5.949,04. Penguatan IHSG ditopang oleh 205 saham yang menguat, 129 saham turun dan 125 saham tak berubah.

Sementara itu indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori positif pada perdagangan Kamis (28/09). Indeks Dow Jones naik 0.21%, S&P menguat 0.28%, dan Nasdaq terangkat 0.65%.

Indeks utama AS berhasil menguat seiring kembalinya kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang dirasa telah mengalami peningkatan positif. Hal ini dibuktikan dengan rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS kuartal 2 yang mencapai 4,2% QoQ, dimana pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 2,2% QoQ.

Bursa saham Asia sendiri mayoritas bergerak positif. Berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 naik 1,2% ke 24.082,66
• Indeks Hang Seng naik 0,62% ke 27.886,84
• Indeks Komposit Shanghai naik 0,93% ke 2.817,73
• Indeks Strait Times naik 0,69% ke 3.258,62

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers siang ini adalah, United Tractors (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 32.775, Citra Tubindo (CTBN) naik Rp 400 ke Rp 4.800, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) naik Rp 225 ke Rp 3.925 dan Unggul Indah Cahaya (UNIC) naik Rp 200 ke Rp 3.500.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 400 ke Rp 5.600, Sona Topas Tourism (SONA) turun Rp 375 ke Rp 5.500, Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 230 ke Rp 3.880 dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 225 ke Rp 74.775. (eds/ara)