Pertamina Cek Kondisi Terminal BBM dan SPBU Pasca Tsunami Palu

Jakarta - PT Pertamina (Persero) belum bisa memastikan penyaluran bahan bakar milik (BBM) setelah Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah diterjang gelombang tsunami pasca gempa.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, M Roby Hervindo menyampaikan, pihaknya masih mengumpulkan data-data terkait rusaknya fasilitas terminal BBM dan SPBU di sana.

Baca juga: Terminal BBM Donggala Rusak Akibat Gempa, Bagaimana Pasokan ke SPBU?

Dia menyatakan saat ini sambungan telekomunikasi terganggu akibat tsunami sehingga tak mudah memperoleh informasi dan data-data.

"Kami masih mengumpulkan data mengenai kondisi di lokasi. Komunikasi masih sulit sehingga data belum komplet," katanya kepada detikFinance, Jumat (28/9/2018).

Sementara itu langkah-langkah pemulihan dilakukan Pertamina, yaitu mengaktifkan crisis center/Puskodal (Pusat Komando dan Pengendalian) untuk memonitor kondisi terakhir dan menyiapkan rencana penanganan.

Baca juga: Tak Cuma Donggala, Listrik di Palu Ikut Padam Akibat Gempa

Kemudian, menyiapkan rencana-rencana alternatif penyaluran bahan bakar dengan informasi yang ada saat ini, serta berupaya menyambung komunikasi dengan lokasi dan pekerja.

Diberitakan sebelumnya, Gelombang tsunami menerjang Palu, Sulawesi Tengah. Tsunami ini terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala.

Baca juga: Gempa 7,7 SR Guncang Donggala-Sulteng, Listrik Padam

"Memang benar tsunami terjadi di Palu," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Jumat (28/9/2018). (hns/hns)