"Ada kapal yang kebetulan sandar di pelabuhan terlempar kira-kira 70 meter," ujar Menhub Budi Karya kepada detikFinance, Jumat malam (28/9/2018).
Menhub menjelaskan kapal yang bersandar di pelabuhan milik PT Pelni (Persero), dan saat peristiwa tersebut terjadi tak ada orang di dalam kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terlihat kenaikan air laut setinggi 6 cm di Mamuju. Selain itu, tsunami teramati di Palu. Muka air terpantau naik pada pukul 17.22 WIB.
"Kemudian juga terpantau dari saksi mata di lapangan, ketinggian 1,5 meter dari pengamatan lapangan pantai Palu," ujar Dwikorita di kantor BMKG, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018) (hns/nwk)