Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menerangkan, layanan Bank Mandiri masih tersendat karena masalah listrik dan telekomunikasi. Saat ini, dia mengatakan, perseroan juga tengah fokus pada evakuasi karyawan.
"Masih relatif lumpuh, karena persoalannya listrik masih lumpuh, masih evakuasi karyawan-karyawan sendiri juga," kata dia kepada detikFinance, Minggu (30/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohan mengatakan, Bank Mandiri telah menerjunkan tim agar layanan kembali dengan normal. Dia mengatakan, layanan baru bisa tersedia besok melalui jaringan ATM.
"Senin ini sebagian operasi ATM yang nomor satu," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah ATM yang berada di wilayah Donggala dan Palu sekitar 56 ATM. ATM itu operasi secara bertahap.
Sementara, untuk kantor cabang belum bisa beroperasi karena menunggu kepastian kondisi bangunan. Bank Mandiri memiliki 4 kantor cabang, di mana 3 kantor berada di Palu dan 1 di Donggala.
"Ada 56 ATM, kita akan segera fungsikan, nyalakan kembali. Segera mungkin. Tapi layanan cabang masih melihat struktur bangunan dan sebagainya," tutupnya. (zlf/zlf)