Jakarta -
Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah diterjang gempa dan tsunami, Jumat pekan lalu. Kini, wilayah tersebut porak-poranda.
Banyak bangunan gedung dan pemukiman mengalami rusak berat. Sejumlah infrastruktur juga mengalami kerusakan parah seperti sistem kelistrikan, jalan, jembatan, bandara, hingga pelabuhan.
Tak berhenti di situ, layanan keuangan juga lumpuh karena gempa dan tsunami. Kantor bank hingga ATM tak beroprasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya secepat mungkin menormalkan kembali pelayanan. Rencananya, mulai hari ini bank pelat merah beroperasi secara terbatas.
Berikut berita selengkapnya seperti dirangkum
detikFinance:
Layanan bank lumpuh pasca gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Sehingga, transaksi keuangan belum bisa dilakukan sampai hari Minggu kemarin.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas menerangkan, layanan Bank Mandiri masih tersendat karena masalah listrik dan telekomunikasi. Saat ini, dia mengatakan, perseroan juga tengah fokus pada evakuasi karyawan.
"Masih relatif lumpuh, karena persoalannya listrik masih lumpuh, masih evakuasi karyawan-karyawan sendiri juga," kata dia kepada detikFinance, Minggu (30/9/2018).
Rohan mengatakan, Bank Mandiri telah menerjunkan tim agar layanan kembali dengan normal. Dia mengatakan, layanan baru bisa tersedia Senin melalui jaringan ATM.
"Senin ini sebagian operasi ATM yang nomor satu," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah ATM yang berada di wilayah Donggala dan Palu sekitar 56 ATM. ATM itu operasi secara bertahap.
Sementara, untuk kantor cabang belum bisa beroperasi karena menunggu kepastian kondisi bangunan. Bank Mandiri memiliki 4 kantor cabang, di mana 3 kantor berada di Palu dan 1 di Donggala.
"Ada 56 ATM, kita akan segera fungsikan, nyalakan kembali. Segera mungkin. Tapi layanan cabang masih melihat struktur bangunan dan sebagainya," terangnya.
Layanan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih tersendat pasca gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah hingga Minggu kemarin. Layanan bank pelat merah baru tersedia mulai hari ini, Senin (1/10/2018).
Demikian disampaikan Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono kepada detikFinance, kemarin (30/9/2018).
"Insyaallah Bank Himbara akan beroperasi Senin besok (hari ini) walau terbatas, hal ini untuk melayani masyarakat sekitarnya," kata dia
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, akan mengaktifkan ATM secara bertahap mulai Senin. Dia mengatakan, Bank Mandiri memiliki 56 ATM di Donggala dan Palu.
"Senin ini sebagian operasi ATM, yang nomor satu," kata dia.
Rohan mengatakan, layanan Bank Mandiri tersendat karena masalah listrik dan telekomunikasi. Dia bilang, untuk kantor cabang belum bisa beroperasi karena menunggu kepastian kondisi bangunan.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga akan mengirim kas keliling untuk melayani transaksi keuangan di Donggala dan Palu. Layanan ini baru tiba hari Selasa.
"Kita mau datangkan kas mobil dari Makassar. Mobil seperti kantor kas tidak terlalu besar, tapi untuk transfer normal, penarikan normal, bisa nanti," ujarnya.
Corporate Secretary Bank BNI Kiryanto menuturkan, pasca bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya, beberapa kantor cabang dan ATM BNI turut terkena dampaknya. Namun begitu, perseroan mempercepat pelayanan supaya aktif kembali.
Hingga pukul 14.00 WIB, Minggu kemarin, sebanyak 12 ATM telah dapat beroperasi kembali. Sementara, kantor cabang akan beroperasi mulai Senin ini.
"Kami pun tengah menyiapkan kembali beberapa kantor cabang agar beroperasi lagi besok (Senin, 1 Oktober 2018), yaitu Kantor Cabang Utama Palu, tiga kantor cabang pembantu di Kota Palu, dan 4 mobil layanan gerak. Pelayanan juga dapat diberikan di Kantor Cabang Utama Parigi dan 3 kantor cabang pembantu lainnya," ujar Kiryanto.
Halaman Selanjutnya
Halaman