DPR Panggil ESDM dan Perusahaan Tambang Minta Laporan Proyek Smelter

Jakarta - Komisi VII DPR RI memanggil Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot siang ini. Selain Bambang Gatot, Komisi VII juga memanggil perwakilan perusahaan-perusahaan tambang.

Kehadiran Bambang Gatot dan perwakilan perusahaan tambang untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII. Ada 3 agenda dalam rapat ini, pertama terkait realisasi pembangunan smelter, kedua pelaksanaan CSR, dan ketiga lain-lain.

RDP ini dimulai pukul 13.45 WIB. Rapat molor dari yang diagendakan pukul 13.00 WIB.

Rapat dipimpin dan dibuka oleh Wakil Ketua Komisi VII Ridwan Hisjam. Ridwan mengatakan, rapat ini dihadiri anggota dari 6 fraksi sehingga memenuhi kuorum.

"Rapat ini telah memenuhi kuorum karena dihadiri 6 fraksi dari 10 fraksi. Oleh karena itu rapat saya nyatakan kuorum dengan mengucap bismilah izinkan saya membuat rapat," kata Ridwan sambil mengetuk palu, di Komisi VII DPR Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menurut Ridwan, setiap rapat di DPR bersifat terbuka kecuali diusulkan tertutup. Pada rapat kali ini, dia mengusulkan rapat terbuka untuk umum.

"Kami mengusulkan agar RDP Komisi VII kita nyatakan bersifat terbuka dan terbuka untuk umum," ujar Ridwan.

"Setuju," saut peserta rapat.

Lanjut Ridwan, pada rapat kali ini anggota dewan ingin mengetahui kemajuan pembangun smelter mesti dibangun perusahaan tambang.

"Dalam RDP hari ini ingin mendapat laporan kemajuan smelter tersebut," tutupnya.




Tonton juga 'Sah! Indonesia Resmi Caplok 51% Saham Freeport':

[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)