Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan empat kegiatan untuk membantu korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah.
Dari kegiatan tersebut, masih dibutuhkan alat berat untuk mempercepat evakuasi korban. Syarif pun meminta agar para kontraktor mau membantu mengirimkan alat berat ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal tersebut tidak dilakukan secara cuma-cuma. Sebab pemerintah akan membayar semua biaya yang dikeluarkan untuk itu.
"Yang paling penting sekarang, kalau ada alat-alat bapak dari AKI dekat Palu, kirim. Itu semua dibayar, pemerintah membayar. Jadi tidak ada kekhawatiran bekerja secara gratis," ungkap dia dalam rapat AKI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Lebih lanjut, ia mengatakan agar alat-alat berat tersebut bisa dikirim dari daerah mana saja, seperti Surabaya dan Balikpapan.
Baca juga: Gempa 5,3 Magnitudo Terjadi di Sigi Sulteng |
"Saya ulangi, itu tidak gratis, pasti dibayar dan letaknya yang dipermasalahkan, bisa saja di Surabaya, Balikpapan, dari mana saja. Yang sekitar situ hanya Makassar dan Gorontalo saja yang dimobilisasi secara terbatas," jelas dia.
Sementara itu, empat kegiatan yang tengah dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah evakuasi, pembukaan akses jalan, pemberian air bersih dan pembersihan lokasi dari puing-puing.
Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini Trans Media membuka pintu donasi bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana ini. Salurkan bantuan Anda melalui rekening DOMPET AMAL TRANS MEDIA:
Bank Mega : 01.074.00.11.111.889
Mega syariah: 10.000.100.100.1004
BNI : 70.123.70.321
BCA: 375.0500.888
Mandiri : 127.0000.2.7777.0
BRI 034 10 100 1617 301
Tonton juga 'Swalayan di Palu Dijarah, Polisi Bersenjata Turun Tangan':
(zlf/zlf)