Dolar AS akhirnya menembus level psikologis di Rp 15.000. Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (2/10/2018), dolar AS siang ini berada di Rp 15.001.
"Ya sudahlah jangan dikomentari dulu, sudah nanti saja pokoknya kita cerna dulu semuanya," kata Darmin di kompleks Istana, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar AS Rp 15.000, Tertinggi di Era Jokowi |
Darmin menyadari, angka Rp 15.000 per US$ menjadi level psikologis baru dan akan berdampak pada biaya komponen pelaku industri, terutama pada bahan baku impor.
Meski demikian, Mantan Dirjen Pajak ini memilih untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi terkait dengan perkembangan nilai tukar lebih dulu.
"Pokoknya saya belum mau komentar itu, saya coba pulang dulu saya coba pelajari, nanti kita lihat," tutup dia.
Tonton juga 'Kenaikan Nilai Dolar Pengaruhi Dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin':
(hek/fdl)