Hari ini dolar AS berada di level Rp 15.085 dan konsisten bergerak ke posisi Rp 15.090. Posisi dolar AS ditutup di level Rp 15.070.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun pelaku usaha tidak usah risau dengan pergerakan nilai tukar rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menyadari posisi nilai dolar sebesar Rp 15.000 merupakan level psikologis baru bagi pasar. Namun, hal tersebut tidak menjadi persoalan selama pemerintah masih mampu menjaga indikator ekonomi nasional.
"Karena apa saya bilang nggak perlu risau, karena inflasi kita masih bagus, sangat bagus malah. Terus kemudian utang kita masih rendah. Malah kemarin saya di New York ketemu beberapa fund manager yang bilang 'Kenapa kalian utang tidak mau tambah lagi? Karena room kalian berutang masih luas'," jelas Luhut.
Selain itu, kata Luhut, pemerintah juga serius menjaga stabilitas nilai rupiah dengan beberapa program penekan laju impor. Seperti, penerapan biodiesel 20% (B20), pengembangan pariwisata, penggunaan TKDN.
"Sekarang presiden bilang cukup. Dengan begini kita tentu dengan keputusan yang dibuat kemarin itu, beberapa waktu ke depan akan baik," ujar Luhut.
"Jadi kita lihat itu jangan sebagai satu sisi saja, bahwa betul (rupiah di level) Rp 15.000. Anda lihat sekarang APBN kita sangat kredibel. Nggak ada masalah pendanaan, kita bayar untuk Palu, Ibu Ani kasih kami duitnya. Jadi kita nggak usah diceritain sama orang-orang yang nggak jelas lah," tambah dia. (hek/ara)