Selain Beli Surat Utang, Sandi Pakai Uang Jual Saham Biayai Kampanye

Selain Beli Surat Utang, Sandi Pakai Uang Jual Saham Biayai Kampanye

Mochamad Zhacky - detikFinance
Jumat, 05 Okt 2018 17:28 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno menjual saham yang dimiliki di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tak hanya untuk membeli obligasi pemerintah. Sebagian hasil penjualan saham Saratoga juga akan digunakan untuk kampanye.

"(Penjualan saham Saratoga) sebagian saya gunakan untuk membeli obligasi pemerintah, sebagian lagi ditabung, sebagian lagi mungkin untuk kegiatan 6-7 bulan ke depan dan kita masih menghitung berapa biaya buat keperluan ke depan," kata Sandiaga di Sunter Icon Food Point, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).


Menurut Sandiaga penjualan saham Saratoga menguntungkan untuk dilakukan saat ini. Sebab, harga saham Saratoga, menurut Sandiaga, sedang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kita ketika lakukan divestasi itu selalu melihat window opurtunity, ada jendela peluang. Saya lihat jendela peluang sekarang ada reorientasi dari portofolio saya. Saya aktif di Saratoga. Saya lihat harganya sudah baik dan stabil, saya lakukan pelepasan saham divestasi," papar dia.

Selain itu, Sandiaga juga punya tujuan tertentu mengapa saham Saratoga dijual. Eks Wagub DKI ingin membuktikan bahwa uang kampanyenya berasal dari koceknya sendiri.

"Saya mau menunjukkan. Kalau dari kami, kami akan transparan, kalau saya itu sumbernya penjulan saham, sebagian mungkin nanti akan mendanai kampanye dan itu akan sangat transparan, akan terlihat di laporan keuangan yang akan dirilis oleh badan pemenangan tiap akhir bulan," jelasnya.


Sandiaga melepas sahamnya di emiten berkode SRTG itu sebanyak 51.400.000 lembar saham senilai Rp 194,08 miliar. Saham itu dijual di harga Rp 3.776.

Sandi menjual saham SRTG dalam 2 kali transaksi. Transaksi pertama dilakukan pada 2 Oktober 2018 dengan menjual 12.000.000 lembar saham dan 3 Oktober 2018 sebanyak 39.400.000. (zak/dna)

Hide Ads