Pertamina Salurkan 450.000 BBM untuk Pembangkit hingga BTS di Palu

Pertamina Salurkan 450.000 BBM untuk Pembangkit hingga BTS di Palu

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 07 Okt 2018 14:58 WIB
Ilustrasi Menara BTS Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan 450 ribu liter BBM Industri per Sabtu (5/10), pasca gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi di wilayah tersebut, BBM industri disalurkan ke 11 rumah sakit, Basarnas, BNPB, BPBD, TNI-Polri, 4 PLTD dan BTS Telekomunikasi.

"Selain memulihkan penyaluran BBM ke masyarakat, kami juga membantu dan mendukung kebutuhan bahan bakar untuk kegiatan evakuasi dan penanganan korban, operasional satgas pengamanan, pemulihan jaringan listrik dan sinyal telekomunikasi," kata Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo dalam keterangan tertulis, Minggu (7/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pertamina tercatat sudah menyalurkan BBM lebih dari 11 ribu liter ke 11 rumah sakit per Jumat (4/10), di antaranya RS Undata, RS Al Khairat, RS Woodward, RS Anutapura, RS Bhayangkara, RS Wirabuana, RS Tora Bela, RS Budi Aguna, RSUD Tilongkabila dan RS Sis Al Jufri.

Untuk membantu evakuasi korban serta pengamanan, Pertamina juga menyalurkan lebih dari 9 ribu liter Solar dan Premium untuk BASARNAS, BNPB, dan BPBD. Selain itu menyalurkan 100 ribu liter untuk aparat keamanan TNI-Polri.

Pertamina juga menyalurkan 320 ribu liter solar untuk pemulihan jaringan listrik.

"Guna mempercepat pemulihan jaringan listrik juga telah disalurkan lebih dari 320 ribu liter Solar Industri bagi empat PLTD PLN yakni PLTD Silae Palu, PLTD Topoyo, PLTD Pasangkayu dan PLTD Sadang," sebut Roby.


Terakhir, dalam rangka pemulihan sinyal telekomunikasi, Pertamina telah menyalurkan hampir 50 ribu liter BBM untuk Base Transceiver Station (BTS) Telekomunikasi (Telkom, Telkomsel, Indosat, XL).

"Diharapkan, melalui penyaluran BBM ke industri dan pihak-pihak terkait ini dapat mendukung pemulihan geliat perekonomian di Palu agar segera kembali seperti semula," tambahnya. (dna/dna)

Hide Ads