Lantas, berapa tarif kamar-kamar hotel untuk para delegasi tersebut?
Chairman Bali Hotel Association Ricky mengungkapkan rata-rata tarif hotel yang disewa para delegasi tersebut berkisar US$ 450-600 atau sekitar Rp 6-9 juta (kurs Rp 15.000) per malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricky juga mengatakan, biasanya hotel-hotel kelas atas juga menyewakan kamar sekelas Presiden Suite. Untuk harganya, bisa mencapai US$ 3.000 atau mencapai Rp 45 juta per malam.
"Masing-masing mereka kan juga punya levelnya, seperti Presiden Suite itu sampai US$ 3.000," katanya.
"Kalau event internasional ini, kemarin saja semacam waktu Raja Salman ada sewa, apalagi event seperti ini. Pasti adalah (yang sewa). Jadi ada istilahnya kategori kamar yang sangat luxury," sambung dia.
Lebih dari itu, Ricky mengatakan walaupun ada hajatan besar IMF-WB, namun pelaku industri tak menaikkan tarif sewa hotelnya. Dia menegaskan tidak ada kenaikan tarif hotel yang direncanakan atau berdasarkan suatu perintah.
"Kenaikan tarif sebenarnya tidak ada. Tetapi kan kita semua tau Oktober ini kita consider sebagai peak season, jadi harganya memang sudah kita standardkan dari setahun dua tahun lalu," tuturnya.
Tonton juga 'Karya Seni Tulang Anak Bangsa Mejeng di Pertemuan IMF-World Bank':
(fdl/ara)