Manteri BUMN, Rini Soemarno, menjelaskan Indonesia Pavilion yang memiliki lebih dari 2.000 meter persegi ini jadi jendela bagi ribuan delegasi IMF-Bank Dunia untuk melihat potensi Indonesia, baik dari sisi investasi, pariwisata dan keindahan alam, pencapaian infrastruktur, komoditas, hingga keragaman budaya dan seni Tanah Air.
![]() |
"Indonesia Pavilion ini memang jadi kolaborasi dan sinergi antar BUMN untuk bagaimana memperkenalkan Indonesia, juga aktvitas-aktivitas BUMN," kata Rini saat pembukaan Indonesia Pavilion, Selasa (9/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkannya, Indonesia Pavilion merupakan kerja sama antara BUMN yang juga melibatkan sejumlah kementerian antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Kementerian Keuangan.
"Kami didukung juga oleh Pak Triawan Munaf dari Bekraf, bagaimana kita bisa memberikan atau mempresentasikan gambaran kepada vistor-visitor yang datang untuk Pertemuan Tahunan IMF-World Bank," terang Rini.
![]() |
Lewat Indonesia Pavilion bakal dipamerkan serba-serbi yang menarik tentang Indonesia mulai dari pembangunan, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya, serta kerajinan tangan khas Indonesia.
Menempati tenda putih besar di kawasan Nusa Dua, Indonesia Pavilion itu juga ditampilkan konektivitas yang sudah dibangun di Indonesia, mulai dari jalan tol hingga pelabuhan laut. Kerajinan tangan hingga seni hasil kekayaan Indonesia juga bakal dipamerkan di ajang pertemuan internasional tersebut.
"Melihat dengan sekilas bagaimana Indonesia, melihat bagaimana kekayaan Indonesia, bagaimana cantiknya Indonesia, dan bagaimana melihat bagaimana kreativnya masyarakat Indonesia, dan juga kemampuan BUMN-BUMN dalam membuat produk Indonesia," tutur Rini.
Area Indonesia Pavilion itu diletakkan di area utama pertemuan Nusa Dua. Akan ada beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, area pameran, VIP Lounge, dan Stage Pavilion/Coffee Shop. Indonesia Pavilion itu bakal digelar selama 8-14 Oktober 218.
![]() |
Hadir dalam pembukaan Indonesia Pavilion antara lain Secretary of the International Monetary Fund (IMF) Jianhai Lin, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, pejabat eselon I kementerian terkait, dan para direksi BUMN yang terlibat di Indonesia Pavilion.
Baca juga informasi Indonesia Pavilion IMF-WBG selengkapnya di sini. (ega/hns)