Ini Lima Acara OJK yang Ramaikan Pertemuan IMF-WB 2018

Ini Lima Acara OJK yang Ramaikan Pertemuan IMF-WB 2018

Rizki Ati Hulwa - detikFinance
Selasa, 09 Okt 2018 19:40 WIB
Foto: OJK
Jakarta - Untuk memberikan kontribusi nyata bagi industri jasa keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggelar lima kegiatan di Pertemuan Tahunan IMF-World Bank (Bank Dunia) 2018 di Bali. Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan kegiatan ini akan bersifat implementatif.

"Lima kegiatan itu antara lain, High Level Policy Dialoge Forum: The Future of Finance, Fintech Talk Seminar, International Seminar Research on Financial Sector and the Future of Finance, Financial Service Authority (FSA) of Asia Coordination Meeting dan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan OJK Thailand dan Singapura," ujar Anto dalam keterangannya, Selasa (9/10/2018).


Anto menjelaskan bahwa kegiatan pertama yaitu High Level Policy Dialoge Forum: The Future of Finance akan membahas pencapaian sustainable development goals selama tiga tahun terakhir dan tantangannya hingga 2030 mendatang. Ini diperuntukkan bagi negara berkembang dan maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan tujuan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan OJK Thailand dan Singapura kata Anto untuk menindaklanjuti implementasi hasil nyata pertemuan antar pimpinan sebelumnya.

Lebih lanjut kata Anto, kegiatan International Seminar Research on Financial Sector and the Future of Finance bertujuan untuk menampilkan hasil penelitian terkini dari berbagai universitas luar negeri dan riset OJK bersama universitas dalam negeri. Pembahasannya mengenai isu di sektor keuangan yang sedang berkembang saat ini.


Selain itu, akan dibahas juga mengenai disrupsi kemajuan teknologi digital ke depan terhadap ekonomi dan sektor keuangan di Indonesia.

Lalu, OJK Fintech Talk Seminar akan diisi dengan dua tema yaitu pengembangan UKMK dan inklusi keuangan serta paparan tentang berbagai modal alternatif bisnis fintech dalam lingkup keuangan syariah.

Untuk kegiatan Pertemuan FSA di Asia ini akan membahas berbagai isu yang berkembang dalam era transforms digital. Seperti, tantangan kerangka pengawasan fintech dan risiko cybersecurity.










(mul/ega)

Hide Ads