Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan saat ini pengiriman beras tahap terakhir telah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya. Beras tersebut sedang dalam proses pembongkaran untuk dimasukkan ke dalam gudang.
Adapun, jumlah beras dalam pengiriman tahap terakhir sebanyak 200 ribu ton dan berasal dari India dan Pakistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah selesai ya izinya juga sampai dengan Oktober saja. Asalnya dari India dan Pakistan," paparnya.
Tri mengungkapkan saat ini beras impor tersebut belum semuanya masuk ke dalam gudang Bulog karena masih ada beberapa yang berada di pelabuhan. Sedangkan beras yang berada di gudang hari ini berjumlah 2,5 juta ton.
"Realisasi memang segitu tapi belum masuk semua ke gudang. Pokoknya yang digudang sekarang baru 2,4 sampai 2,5 juta ton," jelas dia.
Sekadar informasi, pemerintah menugaskan Bulog untuk mengimpor guna memastikan pasokan beras aman dan juga untuk mendorong harga beras di dalam negeri turun. (dna/dna)