Harga Premium Batal Naik, IHSG Anjlok 2,2%

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. IHSG anjlok 2% lebih dan seluruh saham sektoral melemah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 15.250. Sentimen batal naiknya harga BBM premium yang sempat diumumkan bakal naik tampaknya direspons negatif oleh pasar.

Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka merah turun 86,6 poin (1,49%) ke 5.733,99. Indeks LQ45 juga turun 2,36% ke 893,380.

Membuka perdagangan, Kamis (11/10/2018), IHSG melanjutkan pelemahan lebih dalam. IHSG anjlok 129,39 poin (2,23%) ke 5.691,26. Indeks LQ45 juga turun 3,42% ke 884,102.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG turun 128,69 poin (2,21%) ke 5.691,97.

Baca juga: Ini Cara yang Dilakukan OJK Hadapi Tekanan Ekonomi Global

Pelemahan IHSG dibarengi dengan turunnya seluruh saham sektoral. Saham sektor industri dasar turun paling tinggi mencapai 3,43%. Sebanyak 21 saham menguat, 210 saham melemah dan 67 saham stagnan.

Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 turun 3,65% ke 22.648,29

Indeks Hang Seng turun 2,96% ke 25.418,52

Indeks Komposit Shanghai turun 2,66% ke 2.653,31

Indeks Strait Times melemah 2,26% ke 3.060,85

Baca juga: JK Komentari Dolar AS yang Tembus Rp 15.200

Simak video BUMN Tak Tahu Rencana Kenaikan Harga Premium

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)