Terseret Tren Pelemahan Bursa Global, IHSG Terjungkal ke 5.714

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. Pelemahan terus berlanjut hingga jeda siang perdagangan saham siang ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 15.260.

Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka merah turun 86,6 poin (1,49%) ke 5.733,99. Indeks LQ45 juga turun 2,36% ke 893,380.

Membuka perdagangan, Kamis (11/10/2018), IHSG melanjutkan pelemahan lebih dalam. IHSG anjlok 129,39 poin (2,23%) ke 5.691,26. Indeks LQ45 juga turun 3,42% ke 884,102.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG turun 128,69 poin (2,21%) ke 5.691,97.

Pada jeda siang perdagangan saham ini IHSG masih melempem. IHSG turun 106,172 poin (1,82%) ke 5.714,496. Indeks LQ45 melemah 20,703 poin (2,26%) ke 894,267.

Pelemahan IHSG dibarengi dengan turunnya seluruh saham sektoral. Saham sektor aneka industri turun paling dalam mencapai 2,67%. Sebanyak 61 saham menguat, 339 saham melemah dan 72 saham stagnan.

Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 turun 4,22% ke 22.514,39
• Indeks Hang Seng turun 3,89% ke 25.173,41
• Indeks Komposit Shanghai turun 4,66% ke 2.598,31
• Indeks Strait Times melemah 2,85% ke 3.042,91

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Garudafood (GOOD) naik Rp 475 ke Rp 2.400, Superkrane (SKRN) naik Rp 340 ke Rp 1.040, Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik Rp 235 ke Rp 1.200 dan Jaya Bersama (DUCK) naik Rp 185 ke Rp 940.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.125 ke Rp 43.775, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 825 ke Rp 74.525, United Tractors (UNTR) turun Rp 700 ke Rp 31.600 dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 675 ke Rp 24.825. (dna/eds)