Dua Proyek Transportasi Ini Paling Diincar di Pertemuan IMF-WB

Dua Proyek Transportasi Ini Paling Diincar di Pertemuan IMF-WB

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 12 Okt 2018 11:23 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada dua proyek kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) sektor transportasi yang paling banyak diminati para investor. Proyek tersebut ditawarkan di sela pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali.

Kedua proyek tersebut yaitu proyek jalur KA Makassar - Parepare dan Bandara Komodo di Labuan Bajo.

"Sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di dua proyek infrastruktur transportasi tersebut seperti Jepang, Korea, Cina, Australia, India, dan Eropa," jelas Menhub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hadir di sini atas nama Indonesia baik sebagai regulator maupun mewakili operator. Kemenhub memayungi apa yang dilakukan Angkasa Pura, Pelindo dan Kereta Api. Sebagai regulator, saya harus memberikan suatu statement kepada dunia bahwa Indonesia mempersiapkan satu regulasi yang welcome terhadap investasi-investasi dari mana pun," tambahnya.

Budi karya menegaskan, bahwa apa yang pemerintah lakukan ini tidak menjual aset negara, melainkan hanya memberikan kerjasama berupa konsesi.

"Kita hanya memberikan kerjasama konsesi dan (aset) itu tetap punya kita. Ini penting, jangan dipelintir,'' tegas Menhub Budi Karya.


Proyek KPBU dengan berbagai skema telah dilakukan pemerintah Indonesia di antaranya yaitu yang menggunakan skema penjaminan dari pemerintah (government guarantee) seperti pada proyek pembangkit listrik tenaga batu bara di Jawa Tengah.

Lalu ada skema tariff dan viability gap fund (VGF) seperti pada proyek fasilitas pengolahan air minum Umbulan Jawa Timur, skema Availability Payment (AP) seperti pada proyek Jaringan serta fiber optic Palapa Ring dan skema dukungan pemerintah (Government/construction support) seperti pada proyek Jalan tol Solo-Kertosono dan Balikpapan-Samarinda.

Sejumlah proyek sektor transportasi lainnya yang ditawarkan Pemerintah di pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018, Bali di antaranya:
Sektor kereta api: Trem Surabaya, LRT dan BRT Medan, Bandung Raya Metropolitan monorail.

Sektor udara: Bandara Internasional Kuala Namu Medan, Bandara Internasional Lombok, Soekarno Hatta Internasional Airport 2, Cargo Village Soekarno Hatta International Airport.
Sektor Laut: Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Makassar New Port, Pelabuhan Kijing, dan Pelabuhan Anggrek.

Sektor darat: Transit Oriented Development (TOD) Poris Plawad, TOD Jati Jajar, Proving ground BPLJSKB Bekasi, Jakarta elevated loopline, dan Mass Rapid Transit (MRT) service extension Jakarta- Lebak Bulus.






Tonton juga 'Jokowi Mencicipi Kopi Solidaritas di IMF-World Bank':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/ara)

Hide Ads