Staf Khusus Presiden Johan Budi Saptopribowo mengungkapkan, keputusan penundaan diambil oleh orang nomor satu di Indonesia.
"Saya belum dengar dari Pak Jonan tapi saya sudah menanyakan ke Pak Presiden kemarin sebelum berangkat ke Bali. Saya kan ikut rombongan presiden ke Bali. Saya dapat keterangan bahwa Presiden membenarkan bahwa dia yang nelpon Pak Jonan untuk batalkan kenaikan itu," kata Johan di Bali Collection, Nusa Dua, Jumat (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harga Premium Batal Naik, Ini Dia Dampaknya |
Meski Presiden Jokowi sendiri yang membatalkan kenaikan, namun Johan Budi mengaku belum mengetahui bahwa pengumuman kenaikan harga Premium sudah sesuai perintah Jokowi atau belum.
"Yang pasti benar bawa presiden membatalkan itu. Itu cerita dari Pak Presiden," jelas dia.
Baca juga: Pemerintah Labil Soal Nasib Harga Premium |
Menurut Johan Budi, keputusan Presiden Jokowi untuk menunda kenaikan harga BBM juga bukan karena informasi yang sudah bertebaran di media. Melainkan mendapatkan laporan dari Pertamina tentang kesiapannya.
"Jadi presiden menceritakan setelah mendapatkan data dan info dari Pertamina dan kemudian disimpulkan Premium tidak perlu dinaikkan," ungkap dia. (hek/ara)